Arba’in Nawawi: Inti Ajaran Islam dalam 42 Hadis Pilihan
Arba’in Nawawiyah adalah sebuah kitab hadis yang disusun oleh Imam an-Nawawi (631–676 H / 1233–1277 M), seorang ulama besar dalam bidang fikih dan hadis dari mazhab Syafi’i. Kitab ini berisi 42 hadis pilihan (sebenarnya ada 42 atau 40 sesuai riwayat) yang mencakup pokok-pokok ajaran Islam seperti akidah, ibadah, akhlak, muamalah, dan prinsip kehidupan sehari-hari. Imam an-Nawawi menyusun kitab ini agar umat Islam dapat memahami inti agama secara ringkas namun mendalam.
Mengapa Imam an-Nawawi Menyusun Arba’in?
Imam an-Nawawi menyeleksi hadis-hadis penting dengan tujuan memudahkan umat Islam. Beliau ingin setiap muslim mampu mengamalkan ajaran agama tanpa harus membaca kitab yang sangat panjang. Karena itu, beliau memilih hadis-hadis yang mencakup dasar-dasar syariat, mulai dari niat dalam beramal hingga etika dalam bermuamalah. Dengan langkah ini, beliau menunjukkan kepedulian besar terhadap umat.
Para ulama setelahnya mengakui nilai kitab ini. Mereka menegaskan bahwa siapa pun yang memahami Arba’in Nawawiyah akan memahami inti agama. Ulama bahkan menjadikannya sebagai kitab pegangan di pesantren, madrasah, hingga perguruan tinggi Islam. Dengan begitu, karya ini melintasi zaman dan tetap relevan hingga hari ini.
Kandungan Hadis dalam Arba’in Nawawi
Hadis pertama membahas niat sebagai pondasi amal. Imam an-Nawawi menempatkannya di awal karena niat menentukan sah atau tidaknya perbuatan. Setelah itu, hadis-hadis lain membahas tentang iman, keikhlasan, halal dan haram, amar ma’ruf nahi munkar, hingga ukhuwah Islamiyah. Semua tema ini memperlihatkan bagaimana Islam mengatur kehidupan secara utuh.
Setiap hadis mengandung pelajaran praktis. Misalnya, hadis tentang larangan marah mengajarkan kendali diri, hadis tentang menolong saudara menunjukkan kepedulian sosial, dan hadis tentang halal-haram menegaskan pentingnya kejujuran dalam mencari rezeki. Dengan cara ini, Arba’in Nawawiyah membimbing umat Islam agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia sekaligus bermanfaat bagi masyarakat.
elevansi Arba’in Nawawi di Zaman Modern
Di era digital, tantangan moral semakin besar. Namun, ajaran Arba’in Nawawiyah tetap relevan. Hadis tentang menjaga lisan, misalnya, sangat cocok diterapkan di media sosial agar muslim tidak mudah menyebarkan fitnah. Hadis tentang ukhuwah juga penting untuk menjaga persaudaraan di tengah perbedaan. Bahkan, hadis tentang niat menegaskan bahwa amal baik di dunia digital pun bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah.
Dengan mempelajari Arba’in Nawawiyah, muslim dapat membangun karakter yang kuat. Kitab ini bukan hanya teks klasik, tetapi juga panduan hidup yang mengajarkan kesadaran, keikhlasan, dan tanggung jawab. Imam an-Nawawi melalui karya ini telah menunjukkan bagaimana 42 hadis mampu meringkas keindahan ajaran Islam secara universal.