Perjalanan Jauh dengan Transportasi Modern: Menggali Hadis Ahkam tentang Safar
Perjalanan jauh atau safar sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Mungkin, dulu orang menempuh safar dengan berjalan kaki, menunggang unta, atau naik kapal sederhana, kini perjalanan bisa dilakukan dengan cepat menggunakan pesawat, kereta, atau bus modern. Lalu, bagaimana hadis-hadis ahkam berbicara tentang safar, dan apa relevansinya di era transportasi modern?
1. Konsep Safar ( Perjalanan Jauh ) dalam Hadis
Safar dalam Islam memiliki kedudukan penting. Rasulullah ﷺ memberikan bimbingan yang jelas tentang adab safar, mulai dari doa sebelum berangkat, penekanan pada kebersamaan, hingga kemudahan dalam beribadah. Dalam sebuah hadis sahih riwayat al-Bukhari, Nabi ﷺ bersabda:
“Seandainya manusia mengetahui apa yang aku ketahui tentang bepergian sendirian di malam hari, niscaya seseorang tidak akan melakukan perjalanan seorang diri.”
Hadis ini menekankan pentingnya aspek keamanan dan kebersamaan dalam safar, meskipun konteksnya di masa lalu.
2. Kemudahan Ibadah dalam Safar (Perjalanan Jauh)
Salah satu kemudahan syariat bagi orang yang sedang safar adalah rukhsah dalam ibadah, seperti jama’ dan qashar shalat. Dalam hadis riwayat Muslim, Ibnu Umar r.a. menyampaikan bahwa Rasulullah ﷺ selalu mengqashar shalat dalam perjalanan.
Di era transportasi modern, pesawat dan kereta cepat memang mempersingkat jarak tempuh, namun hukum safar tetap berlaku selama memenuhi syarat jarak yang ditetapkan ulama. Muslim yang melakukan perjalanan jauh tetap bisa menggunakan rukhsah sebagai keringanan.
3. Safar di Era Modern: Relevansi Hadis
Dengan hadirnya transportasi modern, tantangan safar kini bukan lagi hanya soal kelelahan fisik, tetapi juga gangguan moral, waktu ibadah yang sempit, hingga menjaga niat perjalanan. Hadis menekankan doa safar, adab menjaga diri, serta semangat kebersamaan yang tetap relevan untuk diterapkan.
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa naik kendaraan bukan hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai refleksi rasa syukur di tengah teknologi transportasi yang memudahkan hidup manusia.
📌 Kesimpulan:
Hadis-hadis ahkam tentang safar tetap relevan meski zaman berubah. Transportasi modern hanyalah sarana, namun adab, doa, dan rukhsah safar adalah prinsip abadi yang menuntun setiap muslim dalam perjalanan hidupnya.